Informasi

Proyek terakhir adalah tentang informasi di Jogyakarta. Untuk proyek ini, Saya mengunjungi UNISI (berarti Universitas Islam Indonesia, FM104.75). Bernama UNISI karena radio stasiun ini mulai di Universitas. Tempat UNISI tidak terlalu besar tapi ada facuitas yang lengkap.

Di UNISI, mayoritas lagu adalah lagu Bahasa Inggris, kira-kira delapan puluh persentase. Menurut Pak Jon (bekerja di UNISI), kira-kira dalam dua belas lagu, hanya satu lagu dalam Bahasa Indonesia. Alasan adalah mereka mau memajukan Bahasa Inggris. Jadi, UNISI menjadi seperti alat untuk mengajar Bahasa Inggris.

Biasanya mayoritas pendengar adalah mahasiswa. Stasiun mulai dari jam tujuh pagi sampai jam satu pagi. Kalau mau bekerja di UNISI, biasanya harus mahasiswa. Syarat adalah harus mempunyai wawasan dan kontrat selama satu tahun. Di UNISI, juga ada ujian psikologi.

UNISI mempunyai lima belas staf bekerja penuh dan lima belas staf bekerja sebagian waktu. Kira-kira, satu staf harus bekerja tiga jam setiap hari.

Sesudah wawancari dengan Pak Jon, Saya merasa informasi di sini mempunyai peranan yang sangat penting. Karena, sekarang bisa berbicara dan komentar tentang pemerintah. Kalau dibandingkan dengan Singapura, kalau ada komentar yang negatif atau kritik, sering, seorang itu harus membayar. Kalau kritik terlalu negatif, mungkin harus memenjara. Jadi, Saya merasa informasi di Singapura hampir selalu komentar pemerintah bagus dan penting.

Menurut Pak Jon, dulu selama jaman Suharto, orang-orang tidak bisa komentar tentang politik. Karena Suharto mau pengaturan informasi. Sekarang karena pemerintah lebih berpandangan terbuka, UNISI bisa komentar tentang politik. Pak Jon berkata sekarang mereka tidak takut pemerintah hanya mungkin takut pendukung.

Ditulis Oleh Vivian

Project List | Back| Next