Keluarga Indonesia

Saya tertarik dengan keluarga Indonesia karena mereka berbeda dengan keluarga Singapore. Saya dan Boon Nga mewawancarai dua kelaurga. Dua kelaurga itu berbeda karena salah satu keluarga lebih kaya daripada yang lain.

Keluarga pertama yang kami kunjungi adalah keluarga Bapak Kasno. Dalam keluarga itu ada Ibu Kasno, tiga anak dan dua pegawai. Pak Kasno bekerja sebagai pembuat roti. Ibu Kasno adalah Ibu rumah tangga dan membantu Pak Kasno. Ada juga dua pegawai Pak Kasno membantu dia. Sesudah membuat roti, Pak Kasno akan menitipkan roti di toko-toko di Yogya.

Anak-anak Pak Kasno masih kecil. Ada dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. Meskipun anak-anak masih kecil, mereka sudah bisa membantu Bapak dan Ibu Kasno. Ibu Kasno berkata, kalau anak-anak sudah besar, mereka akan pindah keluar. Biasanya anak-anak setelah menikah, tidak tinggal bersama orang tua. Walaupun, anak-anak pindah rumah, mereka akan tinggal dekat orang tua mereka. Pada hari minggu atau Hari Raya, anak-anak akan kembali ke rumah orang tua. Tetapi sebelum menikah, anak-anak akan tinggal bersama orang tua.

Keluarga lain yang kami wawancarai adalah keluarga Bapak Kartodimejo. Keluarga itu, keluarga yang miskin. Di keluarga itu, hanya ada Bapak dan Ibu Kartodimejo. Mereka tinggal dekat Sanata Dharma. Pak Kartodimejo sudah tua, dia berumur tujuh puluh delapan tahun. Istrinya berumur tujuh puluh tahun. Mereka punya satu anak, dia berumur lima puluh enam tahun. Pak Kartodimejo punya enam cucu dan dua buyut. Bapak dan Ibu Kartodimejo bekerja sebagai penjual makanan. Mereka bekerja setiap hari di dekat rumah mereka. Sekarang Bapak dan Ibu Kartodimejo masih memakai kayu untuk memasak. Mereka tidak mampu membeli kompor gas untuk memasak. Sebernanya, kebanyakan orang yang tinggal di sekitar Bapak dan Ibu Kartodimejo tidak manpu membeli gas karena mereka miskin.

Keluarga di Indonesia biasanya memilih tinggal dekat saudara. Kalau satu keluarga minta tolong, saudaranya bisa menolong. Di Indonesia, keluarga tinggal saling berdekatan tidak peduli kaya atau miskin.

Ditulis Oleh Sean

Project List | Next