Seni Tradisional

Indonesia adalah tempat dengan banyak tradisi-readisi yang sudah berurat-berakar kerena Indonesia adalah negari yang besar dan mempunyai banyak kebudayaan yang tradisi dan menarik. Sesudah membicaraan dengan tutor kami menentukan kami akan membuat proyek tentang tarian yang tradisional dan wayang kulit.

Pertama kami pergi ke Lembaga Pengigikan Kejuruah (LPK) Natya Lakshita Studio ini mengajar banyak macma macam menari untuk anak-anak dan dewasa. LPK Natya Lakshita Studio milik Didik Nini Thowok.

Didik Nini Thowok adalah seorang dengan banyak berbakat. Dia juga terkernal di Indonesia kerena dia adalah pemain sandiriwara, pencipta tarian, penari, guru, aktor, pemain komidi dan penyanyi. Dia bercampur senin klasik Java tengah, Java timur, Java barat dan Bali dan lagi dia akan memasakkan menari tradisionil dari negari keluarga seperti China, India dan Japan. Menari yang lebih terkernal adalah “ASEAN as one”, “Topeng Nopeng”, “Dwimuka Jepindo”, “Robot Dance” dan “Ngundhamana”.

Didik Nini Thowok sudah terkernal, dia sudah memainkan di Singapura, Malaysia, Belgium, Japan, France, England dan lain lain.

LPK Tari Natya Lakshita di jalan Raya Godean. Di LPK ada beberapa guru-guru mengajar orang yang mau belajar menari. LPK ini juga mengajar senam Aerobic padahal LPK ini mengajar menari yang tradisionil.

Sesudah kami berkunjungi LPK Tari Natya Lakshita kami pergi ke museum negeri prop DIY Sonobudoyo. Di sana kami lihat banyak barang yang tradisi. Di satu kamar kami bisa lihat banyak macam wayang kulit. Beberapa membuat dari kayu dan kulit. Semua wayang kulit adalah berwarna-warni dan potongan. Tutor saya bilang wayang kulit lain punya khrakter yang lain. Sesudah kami berkunjungi museum itu kami pergi ke tempat untuk membuat wayang kulit. Tukang wayang kulit keahli sekali, mereka bisa membuat wayang kulit yang cantik dan bagus. Tukang wayang kulit bilang satu wayang kulit yang bagus akan lebih mahal, harganya kira kira 400,000 rupiah untuk satu wayang kulit.

Wow saya senang senin tradisi di Indonesia sekali.

           Ditulis Oleh Sim Lui

Project List | Back | Next