Surat kepada Anak Bu Yusuf
# The article below is written by Ibu Yusuf to her daughter Anita in the short story "Ancarman Misterius".#
Anak
sayang,
Kamu
masih mengingat surat ancaman salah itu yang didapat bapakmu? Sejak waktu itu,
Bapak menjadi makin gila ketakutan. Dulu, saya masih bisa menahan diri waktu dia
memajang sistem alarm. Soalnya, saya pikir kalau punya itu, memang rumah kita
akan menjadi lebih aman. Kamu harus setuju dengan saya, bahwa kalau rumah sudah
diamankan dengan sistem alarm, dan kalau kami selalu berhati-hati, kami tidak
perlu takut akan keselamatan kami. Namun demikian, Bapak merasa itu tidak cukup.
Sekarang, Bapak sudah menyewa dua orang pengawal pribadi!
Untuk
beberapa hari sesudah mereka disewa, saya merasa itu tidak apa-apa, kalau Bapak
merasa lebih aman waktu pengawal pribadi ada di sekitar kami. Tetapi sesudah itu,
saya tidak senang lagi. Itu seperti kebebasan pribadi kami sudah hilang. Saya
merasa bahwa seakan-akan kami selalu diamat-amati. Waktu kami ke luar, mereka
akan mengikuti kami. Waktu kami makan, makanan harus dicoba oleh mereka dulu.
Waktu saya ingin berbelanja di bagian wanita, juga ada seorang laki-laki di
sebelah saya. Saya merasa malu sekali!
Kemudian,
karena saya tidak bisa menahan diri lagi, saya mengeluh kepada bapakmu. Dia
tidak hanya tak mau melepaskan mereka, tetapi dia malah marah kepada saya! Saya
sudah memberikan alasan saya kepadanya, tetapi dia masih merasa rencana itu
adalah yang paling cocok. Rencananya, pengawal pribadi akan disewa selamanya.
Kalau begitu, orang yang akan menjadi gila adalah saya!
Saya
sedang bingung sekali dan menulis surat ini karena itu. Saya pernah mengancam
Bapak, kalau dia masih begitu, saya akan pindah ke rumahmu. Bagaimana kalau saya
pindah ke Amerika, dan tinggal dengan kamu untuk beberapa minggu sampai dia
menyerah? Tetapi saya mengerti bahwa kamu harus bertanya kepada suamimu. Dia
selalu menghormati Ibu. Saya mengharapkan kalian akan menbantu Ibu.
Salam
hangat,
Ibu
~ Dibuat Oleh Barnabas